Jayapura, [WAGADEI] – Tokoh Papua di Jakarta, Natalius Pigai menegaskan, pelemparan dua karung berisi ular piton ke halaman asrama mahasiswa Papua di Surabaya merupakan tindakan rasis oleh masyarakat setempat.
Hal itu Pigai menanggapi pernyataan Menkopolhum, Wiranto bahwa lempar ular piton di asrama Papua di Surabaya adalah skenario tindakan oknum pengacau.
“Saya katakana tidak ada skenario, itu tindakan rasis oleh masyarakat,” ujar Natalius Pigai melalui keterangannya yang diterima wagadei.com, Senin malam.
Pigai meminta Wiranto tunduk hidungnya apabila terbukti ada skenario, ia menuding cara negara untuk menghindari ketidakmampuan pemimpin melindungi dan menghadirkan rasa aman bagi warga negara.
Selanjutnya wiranto mengurut orang Jawa yang Rasis terhadap rakyat melanesia. Pernyataan Wiranto bahwa lempar ular piton di asrama Papua di Surabaya adalah skenario tindakan oknum pengacau.
Ia menegaskan, usut pemimpin-pemimpinnya, usut juga pelaku dan nyatakan negara hadir. Itulah sebabnya pemimpin negara ini jangan dimonopoli satu suku, pasti akan subjektif dan terkesan rasis dalam pelayanan kepada warga negara.
“Saya minta negara tangkap itu pemimpin-pemimpin yang mengusir, teror dan intimidasi kepada rakyat Papua atas dasar kebencian rasialisme,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah sudah berlaku diskriminatif dan rasialis, bahkan rakyat Papua diintimidasi di mana-mana, sementara mereka menyerang dan rakyat Papua seperti penjahat [kriminal.]
Setiap asrama Papua disisir, mahasiswa disweeping dan terancam melanjutkan pendidikan di luar Papua.
“Saya mengecam semua tindakan ini. Korban dicap pelaku dan pelaku dijadikan korban. Tindakan segregasi ras dan etnik terhadap bangsa Papua ini terus dibiarkan maka tidak ada kehidupan ras negro Melanesia di Indonesia,” kata dia.
Yoab, salah satu penghuni asrama menjelaskan, pagi tadi Senin, [9/9], ada empat orang berboncengan kendaraan melempar ular dalam karung ke halaman asrama.
“Jadi ada 4 ular, satu ular piton dalam satu karung. Yang satu karung ada 3 ular kecil. Tapi yang tiga ular kecil itu sudah hilang. Yang satu ular besar sudah kita amankan,” kata Yoab.
Melihat ada ular berkeliaran, sontak penghuni asrama mahasiswa asal Bumi Cendrawasih pun kaget, bahkan sebagian ketakutan. Mahasiswa lainnya berusaha mengejar dan mengamankan ular kiriman orang tak dikenal itu.
“Jadi, waktu itu saya sedang tidur di kamar. Terus ada teriakan teriakan, lalu terbangun. Ternyata ada ular. Ularnya lari ke parkiran motor,” lanjutnya. [Abeth A. You]
Le Viagra Est Il En Vente Libre En Pharmacie En France http://cialibuy.com – Cialis Doxycycline Acne cheap cialis Buy Xenical America
Cialis Generique Livraison Rapide http://buyciallisonline.com/# – cialis 5 mg Priligy Och Viagra generic cialis canada Cytotec 200 Ug
Buy Research Tamoxifen Citrate http://abcialisnews.com – Cialis Cheaper Viagra Cialis Cialis Cuanto Dura
Cialis Y Enalapril http://buycialisuss.com – Cialis Zithromax Allergy Penicillin Cialis Viagra Mente
Acheter Viagra Authentique http://apcialisle.com/# – Buy Cialis Purchase Synthroid Online Buy Cialis Keflex For Cats
Rumalaya generic cialis canada Vardenafil 20 Ml Cialis Cialis 40 Mg Dose
wiki cialis https://abcialisnews.com/ – generic cialis no prescription Levaquin Internet non prescription cialis online pharmacy comprar viagra en valencia
Order Celexa 20 Mg Medications https://cheapcialisll.com/ – Cialis Priligy In Canada Cialis Cialis 20 Mg De